MARTAPURA – Sijago Merah kembali melanda permukiman penduduk, musibah kebakaran yang terjadi pada selasa dini hari pukul 24.00 wita kali ini terjadi di Jl. Karya Murang Pasar Kelurahan Murung Keraton Rt 04/2 Kecamatan Martapura.
Menyita perhatian ratusan warga Murung Pasar ,tak terkecuali pemerintah orang nomor satu yang ada di Kabupaten Banjar Pukul 09.45 wita Pasca kebakaran Bupati Banjar H Kholilrurrahman didampingi Danramil 1006-06/Mtp Kapten Inf Fathul Mubin,Sekda Banjar Nasrunsyah,Kepala BPBD Banjar Drs.Umar.A dan Ketua Pengerak PKK Banjar,Dinas Sosial meninjau dan melihat langsung lokasi kebakaran tersebut.
Saat keberadaanya dilokasi kebakaran Bupati menyampaikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya, atas musibah kebakaran Kepada pihak korban yang terdampak akibat musibah kebakaran ini, semoga diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi musibah ini,”ujarnya
Dikesempatanya itu pula Bupati Kholilrurrahman,Dinas Sosial dan BPBD secara simbolis memberikan bantuan berupa Alat tidur dan sembako serta dana santunan dari Bazarnas Kholilrurrahman memerintahkan langsung dinas terkait untuk melakukan pendataan dan segera menyalurkan bantuan kepada para yang korban terdampak,” tukasnya
Data yang sudah dihimpun oleh Babinsa bersama Kecamatan Danramil-06/ Mtp Kapten Inf Fathul Mubin menuturkan kebakaran tersebut mengakibatkan sebanyak 6 unit bangunan rumah hangus terbakar, 1 unit bangunan rumah mengalami rusak ringan
Korban yang terdampak akibat musibah kebakaran tersebut sebanyak 35 jiwa di antaranya H.Gt.Yamani (53) Gt.Anshori (63) H.Mawarli ( 52) H.Fadli ( 51) Ahmad Rifani (42) H.Noerdin (52)
Dan api dapat dipadamkan oleh petugas gabungan Pemadam Kebakaran dan masyarakat sekitar pukul 03.15 wita pagi.
Saat ini petugas dari Polsek Martapura masih mendalami motif terjadinya kebakaran Saat di temui warga stempat yang rumahnya ikut terbakar Gusti Anshori (63) yang kerab di panggil abah Aan mempunyai 1 orang isteri dan 4 anak bahkan sudah mempunyai cucu 2 orang rumah yang bersebelahan langsung mengatakan bahwa sekitar jam 24.00 wita dini hari bermula api berasal dari rumah H.Gusti Yamani saudara sendiri .
Saat itu kami sudah tertidur pulas bahkan suasana lokasi terjadinya kebakaran sunyi tidak mengetahui bahwa api sudah membakar rumahnya. Beruntung isteri dari H.Gt Yamani yang rumahnya terbakar lebih dahulu mengetahui dan langsung memberitahu dengan cepat kepadanya dan tetangga bahwa api sudah besar. Tidak ada yang tersisa lagi hanya baju dibadan dan surat berharga semua habis terbakar.